BISNISNEWS.COM – APBN difokuskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang, sementara investasi difokuskan untuk mendorong pembangunan.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono menuturkan bahwa ke depan
“Investasi akan sangat penting dalam mendorong fase pembangunan berikutnya.”
“Dengan anggaran negara difokuskan untuk memenuhi kebutuhan kesejahteraan jangka panjang,” ujar Thomas Djiwandono di Jakarta, Selasa (24/9/2024)
Baca Juga:
Prabowo Subianto Ucapkan Selamat ke Donald Trump, Tekankan Perdamaian dan Stabilitas Dunia
Nomor 1 Tngkatkan Produksi Padi dan Jagung. Menteri Pertanian Paparkan 7 Program Prioritas pada 2025
Libatkan Pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital, Polri Pastikan Usut Tuntas Kasus Judi Online
Ia menyatakan bahwa berbagai proyek pembangunan yang layak dan bernilai ekonomis akan diupayakan.
Untuk direalisasikan melalui kemitraan antara publik dan swasta, atau skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Menurutnya, berbagai upaya tersebut penting bagi Indonesia untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 7-8 persen.
Visi Prabowo: Indonesia Bebas dari Perangkap Pendapatan Menengah
Sesuai visi presiden terpilih Prabowo Subianto agar Indonesia terbebas dari perangkap pendapatan menengah (middle-income trap).
Baca Juga:
Daftar Lengkap 8 Perusahaan Gula yang Didalami Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Importasi Gula
“Mencapai pertumbuhan 8 persen yang ambisius bukanlah sekedar aspirasi, melainkan keharusan.”
“Dan untuk melakukannya, kita harus memanfaatkan mesin pertumbuhan baru seperti ekonomi digital dan ekonomi hijau,” ujarnya.
Thomas mengatakan bahwa peran inovasi dan teknologi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi harus ditingkatkan.
Karena kedua hal tersebut dapat membantu Indonesia untuk bersaing secara global dan membuka berbagai peluang baru.
Baca Juga:
Tanggapi Wamentan Sudaryono, BGN Punya Prinsip Berikan Makanan Sesuai dengan Komposisi Bahan Lokal
Untuk menggerakkan mesin-mesin pertumbuhan ekonomi tersebut, ia menilai bahwa kapasitas sumber daya manusia (SDM) perlu dioptimalkan melalui investasi.
Dalam sektor pendidikan, keterampilan, dan kesehatan sehingga dapat menciptakan tenaga kerja yang produktif dan inovatif di masa depan.
Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonedia Terletak pada Keberlanjutan
Hal tersebut mengingat populasi yang menua, produktivitas yang rendah, kurangnya daya saing, kesenjangan sosial, kurangnya kapasitas kelembagaan dan tata kelola.
Serta lemahnya kualitas SDM merupakan sejumlah tantangan yang kini menghambat pertumbuhan pendapatan negara.
Selain itu, ia menyatakan bahwa kunci pertumbuhan ekonomi juga terletak pada keberlanjutan agar upaya tersebut dapat bersifat inklusif dan ramah lingkungan.
Dengan kebijakan yang mempromosikan kesetaraan sosial, melindungi sumber daya alam, dan mengatasi perubahan iklim.
Thomas menyampaikan bahwa tantangan middle-income trap juga dialami oleh sebagian besar negara-negara di Asia Tenggara.
Padahal kawasan tersebut memiliki pertumbuhan yang dinamis dan berkelanjutan serta berpotensi sebagai salah satu pusat kekuatan ekonomi global.
“Transisi menuju pendapatan yang lebih tinggi sangat penting bagi setiap negara Asia Tenggara, tidak hanya untuk alasan domestik.
Seperti membawa kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyatnya, tetapi juga untuk memastikan relevansi kawasan tersebut yang berkelanjutan sebagai salah satu pusat kekuatan ekonomi global,” imbuhnya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infokumkm.com dan Harianinvestor.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Aktuil.com dan Adilmakmur.co.id
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.