Bahas Prioritas Ekonomi Indonesia, Sri Mulyani Bertemu dengan 40 Pengusaha US – ASEAN Business Council

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan dengan US-ASEAN Business Council di Jakarta. (Dok. Kemenkeu.go.id)

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan dengan US-ASEAN Business Council di Jakarta. (Dok. Kemenkeu.go.id)

PROSPEKTIF.COM – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan dengan US-ASEAN Business Council di Jakarta pada Selasa (3/12/2024).

Delegasi dipimpin oleh Senior Vice President & Regional Managing Director dari US-ASEAN Business Council Amb. Brian D. McFeeters (ret.).

Terdapat kurang lebih 40 perusahaan yang berbasis di Amerika dan beroperasi lintas sektor di Indonesia ikut serta dalam pertemuan tersebut.

Sektor-sektor tersebut antara lain layanan keuangan, energi, agrikultur, informasi dan teknologi, hingga aviasi.

“Hubungan kerja sama Amerika Serikat dengan Asia Tenggara sudah terjalin begitu lama.”

“Di sisi bisnis, per September 2024 lalu tercatat sudah 40 tahun hubungan resmi ini terbangun melalui US-ASEAN Business Council,” ujar Menkeu.

Diskusi dilakukan dengan membahas berbagai macam topik, Menkeu menyampaikan prioritas-prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Seperti ketahanan pangan, ketahanan energi, dan sektor pertahanan, kepada para perwakilan dunia usaha.

“Termasuk di dalamnya mengenai Makanan Bergizi Gratis (MBG), Just Energy Transition Partnership (JETP), pembangunan pusat data, harmonisasi sistem perpajakan, hingga 25 komoditas prioritas hilirisasi,” kata Menkeu.

Dalam kesempatan tersebut, dunia usaha mengapresiasi inisiatif-inisiatif serta insentif yang disiapkan oleh pemerintah dalam mendukung pertumbuhan dunia usaha di Indonesia.

“Ruang dialog seperti ini menjadi penting untuk menjembatani visi pembuat kebijakan dengan kebutuhan para pelaku usaha.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Demi mewujudkan iklim usaha yang kondusif dan produktif menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Menkeu.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Minergi.com dan Infotelko.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Helloseleb.com dan Haiindonesia.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Program Optimasi Lahan Rawa dan Cetak Sawah Bertujuan untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian Nasional
Tantangan Utama yang Dihadapi Industri Hulu Migas, SKK Migas: Penurunan Produksi Masih Terus Berlangsung
Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasan Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional
Kadin Indonesia Beber Alasan Minta Kenaikan Tarif Pajak Pertambahan Nilai Sebesar 12 Persen Ditunda.
Prabowo Subianto Kunjungan Kerja ke Luar Negeri Bawa Komitmen Investasi Sebesar US$ 18,5 Miliar
Meningkatnya Ketegangan Geopolitik Berdampak Terhadap Risiko Perekonomian Global yang Semakin Tinggi
Inilah Daftar Lengkap Dewan Ekonomi Nasional periode 2024 – 2029, Dipimpin Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan
Indonesia Masih Kekurangan Produksi Susu Dalam Negeri untuk Kebutuhan Program Makan Bergizi Gratis
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 14:51 WIB

Program Optimasi Lahan Rawa dan Cetak Sawah Bertujuan untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian Nasional

Rabu, 4 Desember 2024 - 07:42 WIB

Tantangan Utama yang Dihadapi Industri Hulu Migas, SKK Migas: Penurunan Produksi Masih Terus Berlangsung

Senin, 2 Desember 2024 - 07:55 WIB

Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasan Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional

Sabtu, 30 November 2024 - 11:05 WIB

Kadin Indonesia Beber Alasan Minta Kenaikan Tarif Pajak Pertambahan Nilai Sebesar 12 Persen Ditunda.

Sabtu, 23 November 2024 - 16:12 WIB

Prabowo Subianto Kunjungan Kerja ke Luar Negeri Bawa Komitmen Investasi Sebesar US$ 18,5 Miliar

Berita Terbaru