BRI dan Pos Indonesia Perkuat Sinergi, Luncurkan Fitur “Kirim Barang” melalui PosAja! di BRImo

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 20:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Launching fitur terbaru di aplikasi BRImo, yaitu “Kirim Barang” yang bekerjasama dengan PT Pos Indonesia. (Dok. BRI)

Launching fitur terbaru di aplikasi BRImo, yaitu “Kirim Barang” yang bekerjasama dengan PT Pos Indonesia. (Dok. BRI)

BISNISNEWS.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memperkuat komitmen dalam menyediakan layanan yang semakin terintegrasi dan inovatif melalui peluncuran fitur terbaru di aplikasi BRImo, yaitu “Kirim Barang” yang bekerjasama dengan PT Pos Indonesia.

Launching fitur baru ini dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting, Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto dan Direktur Bisnis Kurir dan Logistik , Tonggo Marbun di Jakarta (18/10/2024).

Kolaborasi strategis antara dua BUMN ini memungkinkan pengguna BRImo untuk melakukan
pengiriman barang langsung dari aplikasi BRImo tanpa perlu berpindah platform, sehingga
meningkatkan kenyamanan dan efisiensi dalam setiap transaksi pengiriman.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting
mengungkapkan dengan hadirnya fitur baru ini diharapkan dapat mendukung transformasi digital
di sektor logistik dan keuangan bagi masyarakat.

“Kolaborasi ini diharapkan menjadi perluasan dan kemudahan diseluruh wilayah dan katalis pertumbuhan masyarakat khususnya UMKM yang  merupakan basis utama nasabah BRI dan Pos Indonesia,” ujar Loto.

Sementara itu Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto menekankan bahwa peluncuran fitur ini adalah langkah strategis yang diambil BRI untuk terus menghadirkan layanan
digital yang memenuhi kebutuhan gaya hidup nasabah secara menyeluruh.

Peluncuran fitur “Kirim Barang” merupakan bagian dari strategi kami untuk menjadikan BRImo lebih dari sekadar aplikasi perbankan.

Kami ingin memastikan bahwa nasabah mendapatkan layanan terbaik, tidak hanya di sektor keuangan, tetapi juga dalam memenuhi kebutuhan harian mereka, termasuk pengiriman barang,” ujar Andrijanto.

Fitur “Kirim Barang” memungkinkan nasabah BRI untuk memanfaatkan layanan logistik pengiriman barang dari Pos Indonesia, mulai dari pengiriman dokumen hingga paket besar.

PosAja! sebagai perwujudan trasformasi digital layanan logistik pengiriman barang dari Pos Indonesia, memiliki jaringan terluas didukung oleh lebih dari 4.000 Kantor Pos, 13.000 Agen Pos, 13.500 O-Ranger, dan 40.000 Drop Point di seluruh Indonesia.

Selain itu, sebagai leader dari sinergi dan integrasi cluster logistik BUMN, Pos Indonesia memastikan bahwa proses pengiriman akan efektif serta biaya pengiriman atau yang biasa disebut ongkos kirim menjadi kompetitif.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Layanan “Kirim Barang” melalui PosAja! memastikan nasabah dapat melakukan pengiriman dengan cepat, nyaman, dan efisien secara terintegrasi di BRImo.

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun, turut menyampaikan
apresiasinya atas sinergi yang kuat antara BRI dan Pos Indonesia.

Menurutnya, kolaborasi ini merupakan bukti nyata bagaimana dua BUMN dapat saling mendukung untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat dengan memanfaatkan keunggulan jaringan dan teknologi masingmasing.

“Kolaborasi ini mencerminkan kekuatan sinergi antara BUMN di sektor perbankan dan logistik
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara lebih efisien dan optimal.”

“Dengan jaringan luas serta teknologi yang dimiliki oleh Pos Indonesia dan BRI, kami berharap layanan ‘Kirim Barang melalui PosAja!’ dapat mempercepat digitalisasi di sektor logistik Indonesia,” ungkap Tonggo Marbun.

Seiring dengan pertumbuhan pesat pengguna BRImo yang kini mencapai lebih dari 37,14 juta
pengguna aktif, fitur ini dirancang untuk menjangkau berbagai segmen strategis.

Target utamanya termasuk generasi muda yang mengutamakan kecepatan dan kemudahan, serta
pelaku usaha yang membutuhkan solusi logistik yang efisien guna mendukung bisnis mereka.

Selain itu, fitur ini juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat urban dengan
mobilitas tinggi yang memerlukan layanan praktis untuk pengiriman barang sehari-hari.

Fitur “Kirim Barang” melalui PosAja! tidak hanya memperluas fungsi BRImo sebagai aplikasi mobile banking, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai super app yang relevan bagi berbagai kebutuhan nasabah selaras dengan visi BRI untuk terus beradaptasi dengan perubahan kebutuhan di era digital.

“BRImo tidak hanya hadir untuk mempermudah transaksi finansial, tetapi juga sebagai solusi menyeluruh bagi berbagai kebutuhan nasabah.”

“Inovasi ini menunjukkan komitmen kami untuk menjadikan BRI sebagai bank yang selalu adaptif dan relevan dalam menghadapi perubahan zaman,” pungkas Andrijanto.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Businesstoday.id dan Kongsinews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Ekspres.news dan Femme.id

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Berita Terkait

Pemangkasan Anggaran Pemerintah Berimbas pada Lesunya Industri Ritel hingga Perhotelan
Gandeng Ritel Modern Alfamart, PP Muhammadiyah Luncurkan MentariMart Perkuat Ekosistem Ekonomi
Optimis Tercapai, Mahasiswa Fakultas Pertanian se Indonesia Angkat Bicara Soal Swasembada Pangan
Kemenperin Capai Realisasi Pendapatan Institusi Rp441,37 Miliar atau128,76 Persen dari Estimasi Tahun 2024
Bulog, Pengusaha Lokal dan Penggiling Padi Harus Beli Gabah Petani Rp6.500/Kg, Wamentan Beber Alasannya
Menteri Maruarar Sirait Sebut Lahan untuk Bangun 1 Juta Hunian yang Didanai Investor Qatar Telah Siap
Sebanyak 380 PSN di Era Presiden Jokowi akan Ditinjau Satu per Satu untuk Ditentukan Keberlanjutannya
Kebijakan Harga Kemungkinan Tak Lagi 6 Dolar AS per MMBtu, Penerima HGBT Tetap 7 Sektor Industri
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 09:05 WIB

Pemangkasan Anggaran Pemerintah Berimbas pada Lesunya Industri Ritel hingga Perhotelan

Kamis, 27 Februari 2025 - 09:56 WIB

Gandeng Ritel Modern Alfamart, PP Muhammadiyah Luncurkan MentariMart Perkuat Ekosistem Ekonomi

Selasa, 25 Februari 2025 - 08:27 WIB

Optimis Tercapai, Mahasiswa Fakultas Pertanian se Indonesia Angkat Bicara Soal Swasembada Pangan

Kamis, 20 Februari 2025 - 09:33 WIB

Kemenperin Capai Realisasi Pendapatan Institusi Rp441,37 Miliar atau128,76 Persen dari Estimasi Tahun 2024

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:07 WIB

Bulog, Pengusaha Lokal dan Penggiling Padi Harus Beli Gabah Petani Rp6.500/Kg, Wamentan Beber Alasannya

Berita Terbaru