BISNISNEWS.COM – Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia memberikan penjelasan terkait jatah menteri kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto.
Sebelumnya, politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bahwa partainya sudah menyetor sejumlah nama.
Nama tersebut merupakan kandidat menteri untuk mengisi kabinet pemerintahan mendatang.
Bamsoet (sapaan akrabnya) menyebut nama-nama itu disetorkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Ucapkan Selamat ke Donald Trump, Tekankan Perdamaian dan Stabilitas Dunia
Nomor 1 Tngkatkan Produksi Padi dan Jagung. Menteri Pertanian Paparkan 7 Program Prioritas pada 2025
Libatkan Pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital, Polri Pastikan Usut Tuntas Kasus Judi Online
“Nama-nama menteri di Golkar sudah dimasukkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Pak Bahlil kepada Pak Prabowo.”
“Cuma siapa yang bakal nanti dipilih ya tunggu saja, sabar,” kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Namun, dia menyebut nama-nama itu sedianya telah disiapkan Partai Golkar sejak masih dipimpin Airlangga Hartarto sebagai ketua umum.
“Tentu dengan Pak Bahlil ada penambahan atau koreksi, bisa saja terjadi ya,” ucapnya.
Baca Juga:
Daftar Lengkap 8 Perusahaan Gula yang Didalami Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Importasi Gula
Partai Golkar Dukung Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan pihaknya tidak pernah meminta jatah menteri kepada presiden terpilih.
Tetapi menyinggung permintaan jatah menteri yang sempat disampaikan Ketua Umum Golkar sebelumnya, Airlangga Hartarto.
“Saya tidak pernah membuat target (kursi menteri), tetapi tolong ceritakan ketua umum terdahulu sudah ngomong kan.”
“Jadi kita lihatlah perkembangannya ya,” kata Bahlil saat ditemui Kantor DPP Partai Golkar di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Jumat (20/9/2024).
Baca Juga:
Tanggapi Wamentan Sudaryono, BGN Punya Prinsip Berikan Makanan Sesuai dengan Komposisi Bahan Lokal
Menurut Bahlil, posisi menteri merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto sehingga dirinya tidak mau ikut campur dan tetap mengikuti keputusan pemerintah.
Bahlil juga tidak mau menjelaskan dengan rinci siapa saja nama-nama yang disodorkan Partai Golkar untuk menjadi menteri pada era pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Menyangkut dengan nama dan segala macam, saya pikir tinggal tunggu mainnya saja,” kata Bahlil.
Bahlil hanya memastikan partainya akan terus berkomitmen mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Terlepas dari siapa pun tokoh yang akan masuk jajaran menteri pada kabinet mendatang.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnispost.com dan Infoekonomi.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Harianmalang.com dan Malukuraya.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.