Program Pengelolaan Penerimaan Negara Tahun 2025 Disebut Thomas Djiwandono untuk Hasilkan Penerimaan yang Optimal

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 11 September 2024 - 10:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas A. M. Djiwandono. (Dok. kemenkeu.go.id)

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas A. M. Djiwandono. (Dok. kemenkeu.go.id)

BISNISNEWS.COM – Rencana kerja program pengelolaan penerimaan negara tahun 2025 bertujuan untuk menghasilkan penerimaan negara yang optimal.

Sasaran program dicapai melalui pelaksanaan lima kegiatan utama yakni:

1. Pelayanan, komunikasi, dan edukasi
2. Pengawasan dan penegakan hukum.
3. Ekstensifikasi penerimaan negara

4. Penanganan keberatan/banding/gugatan
5. Perumusan kebijakan administratif.

Sasaran program ini guna mendukung tercapainya target pendapatan negara dari tahun ke tahun yang terus meningkat.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas A. M. Djiwandono menyampaikan hal itu dala Rapat Kerja Komisi XI DPR pada Senin (9/9/2024)

Postur sementara RAPBN 2025, tercatat target pendapatan negara adalah Rp3.005,1 T atau 12,32% PDB.

Sementara rasio cost of collection terhadap pendapatan negara relatif rendah dibawah 1% pada 3 tahun terakhir.

“Dalam upaya mewujudkan target pendapatan negara yang semakin meningkat tersebut, Kementerian Keuangan harus melakukan extra effort dengan didukung sumber daya yang memadai,” ungkap Wamenkeu Thomas.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Optimalisasi pendapatan negara dilakukan dengan tetap menjaga iklim investasi.

Di bidang penerimaan pajak dilakukan dengan penguatan implementasi coretax system, pelaksanaan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.

Juga kompatibel dengan digital dan sistem perpajakan global, insentif fiskal untuk akselerasi investasi.

Lalu optimalisasi kegiatan joint audit, joint analysis, joint investigation, joint collection, dan joint intelligence, serta penataan organisasi dan wajib pajak di kantor pelayanan pajak.

Di bidang pendapatan kepabeanan dan cukai, optimalisasi dilakukan melalui penguatan CEIS, pengembangan klafisikasi barang yang adaptif dalam mendukung industri.

Dan perdagangan, penguatan dan pengembangan pengawasan, dan penguatan layanan ekspor.

Sementara di bidang Penerimaan Negara Buka Pajak, optimalisasi melalui reformasi pengelolaan SDA dan BMN, pengembangan automatic blocking system dan simbara.

Serta penyempurnaan peraturan turunan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2023 tentang PNBP. ***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaagri.com dan Harianekonomi.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Infoekspres.com dan Hellotangerang.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com : 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

Pasar Banten Bergairah, Sari Roti Resmikan Distributor Resmi
Pemerintah Cabut Izin 4 Tambang Nikel di Raja Ampat, Ancaman Ekologi Jadi Alasan Utama
Cucu Soemitro Djojohadikusumo Ungkap Etos Ekonomi Kerakyatan Sang Kakek: Inspirasi Nyata Kebijakan Prabowo untuk Wong Cilik
Optimisme Investor Menyala, CSA Index Juni 2025 Catat Peningkatan Tajam
Gabah Dihargai Tinggi, Petani Sejahtera, Cadangan Beras Pemerintah Tembus 4 Juta Ton Sejarah Baru
Ketika Kunci Keberhasilan Koperasi Desa Dititipkan di Tangan Badan Usaha Milkik Negara (BUMN)
RAPBN 2026 Prioritaskan Pangan, Energi, dan MBG di Tengah Ketidakpastian Global dan Fiskal Ketat
Jaga Kualitas Aset Tetap Sehat, Ini Strategi Manajemen Risiko BRI di Tengah Dinamika Ekonomi Global
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:04 WIB

Pasar Banten Bergairah, Sari Roti Resmikan Distributor Resmi

Rabu, 11 Juni 2025 - 09:02 WIB

Pemerintah Cabut Izin 4 Tambang Nikel di Raja Ampat, Ancaman Ekologi Jadi Alasan Utama

Senin, 9 Juni 2025 - 11:00 WIB

Cucu Soemitro Djojohadikusumo Ungkap Etos Ekonomi Kerakyatan Sang Kakek: Inspirasi Nyata Kebijakan Prabowo untuk Wong Cilik

Kamis, 5 Juni 2025 - 18:49 WIB

Optimisme Investor Menyala, CSA Index Juni 2025 Catat Peningkatan Tajam

Senin, 2 Juni 2025 - 08:18 WIB

Gabah Dihargai Tinggi, Petani Sejahtera, Cadangan Beras Pemerintah Tembus 4 Juta Ton Sejarah Baru

Berita Terbaru

Pernikahan Al Ghazali, dan Alyssa Daguise. (Instagram.com @alghazali7)

ENTERTAINMENT

Ngunduh Mantu Al Ghazali Digelar Mewah, Tanpa Maia di Pelaminan

Sabtu, 21 Jun 2025 - 10:03 WIB

Hendra Hariyanto (RBUM Central 1) kiri dan Andy Setiawan (Owner CV Star Makmur Sejahtera Distributor Sari Roti Cilegon dan Serang). (Dok. Star Makmur Sejahtera)

EKONOMI

Pasar Banten Bergairah, Sari Roti Resmikan Distributor Resmi

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:04 WIB