PROSPEKTIF.COM – Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto mengapresiasi respon cepat Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman.
Hal itu dalam menyelesaikan persoalan banjir di lahan pertanian Dudun Padukuhan Kuwaru, Kalurahan Poncosari, Kecamatan Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Dikutìp Mediaagri.com, terdapat kurang lebih 200 hektare lahan yang menjadi langganan banjir setiap kali curah hujan besar turun.
“Komisi IV DPR mengapresiasi respon cepat pemerintah dalam menanggulangi banjir di Kabupaten Bantul,” ujar Titiek Soeharto
Baca Juga:
Kepuasan Publik kepada Pemerintahan Prabowo Subianto Capai 80,9 Persen, Litbang Kompas: Istimewa
Titiek Soeharto menyampaikan hal itu saat meninjau lokasi banjir Pasuluhan Kuwaru bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Rabu, 15 Januari 2025.
Mentan Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa pengerjaan lahan pertanian yang terdampak banjir akan dimulai dalam waktu dekat dan diperkirakan selesai pada 6 bulan ke depan.
“Atas arahan Ibu Ketua Komisi IV DPR RI, kami akan memberikan benih unggul, pompa air, kemudian normalisasi sungai penyebab banjir.”
“Insyaalah akan ada solusi permanen yang kita kerjakan. Mudah-mudahan bisa selesai dalam waktu 6 bulan,” katanya.
Baca Juga:
Tak Terkait dengan Pemagaran Laut, Ini Penegasan Kemenko Perekonomian Soal Proyek Strategis Nasional
Kejaksaan Agung Tanggapi Vonis Bebas PN Pontianak dalam Kasus Penambangan Ilegal oleh Warga Tiongkok
Tiongkok Tanggapi Statemen Calon Menlu Amerika Serikat yang Sebut Tiongkok Musuh Paling Berbahaya
Mentan Amran mengatakan seluruh lahan pertanian yang terdampak banjir kurang lebih mencapai 200 hektare.
Akibat sungai di sekitar sawah meluap setelah hujan turun dengan intensitas tinggi.
“Jadi penyebab banjir ini tahunan, saat musim penghujan kan aliran sungai tidak lancar sehingga meluap ke lahan pertanian.”
“Kita minta kepada BBWSO (Balai Besar Wilayah Sungai Serayu dan Opak) untuk menangani sungai sepanjang enam kilometer agar ke depan tidak lagi meluap,” katanya.
Baca Juga:
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto Angkat Bicara Soal Pemagaran Laut Banten
Mentan Amran mengaku optimis bahwa dalam waktu satu tahun para petani bisa bertanam dan panen selama 3 kali atau IP300.
Namun, capaian tersebut baru bisa dilaksanakan apabila masalah sungai sudah teratasi. Salah satunya dengan melakukan normalisasi dan perbaikan irigasi.
“Petani sudah tahunan menderita akibat banjir di lahan pertanian. Ini solusi tuntas yang diberikan oleh Kementan kepada petani di Padukuhan Kuwaru,” jelasnya
Sebelumnya Titiek Soeharto juga mengapresiasi capaian dan kinerja pemerintah yang berhasil meningkatkan produktivitas gabah di Kabupaten Bantul yaitu sebesar 7,7 ton perhektare.
Kenaikan ini dinilai Titiek merupakan sebuah keberhasilan dari berbagai program dan juga bantuan seperti pupuk, benih dan alsintan yang telah didistribusikan.
“Hari ini kita menyaksikan bahwa para kelompok tani sudah ada yang mendapat combain harvester.”
“Kemudian pupuk dan hari ini kami menyaksikan hasil panen yang cukup besar yaitu 7,7 ton perhektare,” katanya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Sawitpost.com dan Harianinvestor.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Sepintas.com dan Harianindonesia.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Yogyaraya.com da Haipurwakarta.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.