PROSPEKTIF.COM – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memaparkan 7 rencana program prioritas Kementerian Pertanian pada 2025.
Hal itu diungkapkan Mentan Andi Amran Sulaiman dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Amran Sulaiman menyebut ada 7 program utama yang akan dilaksanakan tahun depan.
Dikutip Haloagro.com, hal itu untuk mendukung terwujudnya swasembada pangan, dengan catatan usulan anggaran Kementan sebesar Rp68 triliun disetujui.
Baca Juga:
Meningkatnya Ketegangan Geopolitik Berdampak Terhadap Risiko Perekonomian Global yang Semakin Tinggi
Momen Akrab di KTT G20 Brazil, Prabowo Subianto bersama Recep Tayyip Erdoğan hingga Presiden Korsel
Prabowo Subianto Kumpul Bersama Para Pimpinan Negara Asia Tenggara, Warganet: ASEAN Spirit!
Pertama, peningkatan produksi padi dan jagung. Ditargetkan produksi beras tahun depan mencapai 32,83 juta dan produksi jagung 16,68 juta ton.
Kedua, optimalisasi lahan 350 ribu hektare yang berlokasi di antaranya di Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan.
Ketiga, peningkatan produksi susu dan daging sapi, dengan target produksi susu mencapai 1,55 juta ton dan daging 389,41 ribu ton.
“Program ini bertujuan mendukung program strategis Kabinet Merah Putih, yaitu program makan siang bergizi,” ucap Amran.
Baca Juga:
Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Presiden Prabowo Subianto Kembali Suarakan Perdamaian Palestina
Prabowo Subianto Hadiri APEC 2024, Tekankan Pentingnya Pedagangan yang Bebas, Adil, dan Teratur
Keempat, Kementan menargetkan program cetak sawah seluas 750 ribu hektare di Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan lainnya.
Amran menyebut pada 2024, Kementan telah melakukan cetak sawah seluas 1 juta hektare di Merauke, Papua Selatan, dan 500 ribu hektare di Kalimantan Tengah.
Program kelima, Kementan akan menyiapkan benih unggul yang ditargetkan bisa mencapai 5 juta hektare atau 150 ribu ton.
Keenam, Amran menargetkan penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) prapanen sebanyak 1,14 juta unit dan pupuk bersubsidi 9,03 juta ton.
Baca Juga:
Indonesia Masih Kekurangan Produksi Susu Dalam Negeri untuk Kebutuhan Program Makan Bergizi Gratis
Amankan Potensi Kebocoran Rp3,9 Triliun, Pemerintahan Prabowo Subianto Tegas Lawan Penyelundupan
Ketujuh, Kementan akan mengembangkan pertanian moden melalui pertanian milenial, dengan target tenaga pertanian modern kompeten sebanyak 65.170 orang.
Pagu anggaran Kementerian Pertanian untuk 2025 ditetapkan sebesar Rp29,37 triliun, termasuk tambahan anggaran sebesar Rp21,47 triliun.
Amran sebelumnya mengusulkan tambahan anggaran menjadi Rp68 triliun untuk tahun 2025 guna mewujudkan peningkatan produksi pangan.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Hutannews.com dan Infrastrukturnews.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hello.id dan Sentranews.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.